Responsive Ads Here

Selasa, 20 November 2018

Semakin Sering Orang Tua Lanjut Usia Berhubungan Seks, Makin Tajam Fungsi Otaknya


Dalam hubungan asmara atau seksual tidak hanya dapat menyenangkan fisik diri sendiri dan pasangan. Tapi, lebih dari itu, hubungan seks yang dilakukan dengan rajin dan sering ternyata dapat meningkatkan fungsi otak kita, terutama pada orang tua yang sudah lanjut usia alias lansia.

Dilansir Admin Zaman303 dari laman Science Daily, Rabu (21/11/2018), peneliti telah menemukan lansia-lansia yang masih aktif dalam hubungan seksual dan lebih teratur melakukannya berhasil mendapatkan skor lebih tinggi pada tes, yang mengukur kefasihan verbal, juga kemampuan mereka untuk melihat objek secara visual lebih tajam. Penemuan tersebut merupakan sebuah hasil studi yang diterbitkan pada The Journals of Gerontology, Seri B: Psikologi dan Ilmu Sosial, yang dari peserta 73 orang yang berada dalam rentang usia 50 hingga 83 tahun.

Dalam penelitian ini, para lansia yang ikut terlibat diminta untuk mengisi jawaban tentang seberapa sering atau waktu rata-rata mereka melakukan seksual selama 12 bulan terakhir, apakah mungkin tidak pernah, per hari, atau per minggu, pertanyaan juga tersedia tentang kesehatan dan gaya hidup mereka.

Baca juga : Apa itu Sbobet?

Hasil penelitian berfokus pada perhatian, memori, kelancaran bahasa, dan kemampuan visuospatial. Termasuk pula ujian kelancaran verbal, yang mengharuskan para orang tua menyebutkan nama-nama hewan sebanyak mungkin selama 1 menit. Mereka juga diharuskan untuk menyebutkan sebanyak mungkin kata-kata yang dimulai dengan huruf F, yang mencerminkan skill kognitif.


Pada akhirnya penelitian menyebutkan, lansia yang melakukan kesibukan seksual tiap minggu mendapatkan skor paling tinggi, dengan ujian kelancaran verbal juga paling hebat. Kemudian, penelitian tidak cukup sampai di sana saja, karena sebelum ini pada tahun 2016 pernah pula dilakukan penelitian sejenis, yang menemukan lansia yang aktif secara seksual mendapatkan angka lebih tinggi pada ujian  kognitif dibandingkan tidak aktif secara seksual.

“Lansia tidak suka berpikir, orang yang umurnya lebih tua juga berhubungan seks, maka kita perlu menantang konsepsi ini pada tingkat kehidupan, dan melihat apa efek samping dari aktivitas seksual pada mereka yang berusia lanjut 50 ke atas, di luar dampak yang diketahui pada kesehatan seksual dan kesejahteraan umum,” sebut peneliti utama Dr Hayley Wright dari Pusat Penelitian Psikologi, Perlikau, dan Prestasi Universitas Conventry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar